Friday, March 10, 2017

6 Penyebab Kerusakan Hati

6 Penyebab Kerusakan Hati



Hasan Basri Rohimahullah berkata:
“ Kerusakan hati manusia itu disebabkan oleh enam faktor, yaitu :
1. Sengaja berbuat dosa dengan harapan dosanya diampuni;
2. Memiliki ilmu tetapi tidak diamalkannya;
3 Apabila beramal, tidak ikhlas;
4 Memakan rizki Allah, tetapi tidak pernah bersyukur;
5 Tidak ridho dengan pemberian Allah;
6. Sering mengubur orang mati, namun tidak mau mengambil pelajaran dari kematian tersebut.”

Hasan Basri termasuk tokoh senior tabi’in

Sehubungan dengan masalah keikhlasan, Imam Minggu bin Hambal berdoa sebagai berikut:
“Wahai Dzat yang memberikan petunjuk kepada orang yang bingung, tunjukkanlah aku ke jalan orang-orang yang benar dan jadikanlah aku termasuk hamba-Mu yang ikhlas dalam beramal.”

Rosulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya kubur itu merupakan tempat yang pertama dari beberapa tempat yang ada di akhirat. Jika seseorang selamat dari siksa kubur maka pada tempat-tepat berikutnya dia pun akan selamat dengan mudah. Jika ia tidak selamat dari siksa kubur, maka pada tempat-tempat berikutnya akan lebih berat siksaannya daripada siksa di kubur.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)

“Sesungguhnya dalam kematian itu ada sesuatu ketakutan. Karenanya, barang siapa mendengar berita kematian saudaranya (sesama muslim), maka hendaknya membaca doa berikut : INNAA LILLAAHI WA INNA ILAHI ROJI’UUN. WA INNA ILLA ROBBINAA LAMUNQOLIBUN. ALLOHUMMAKTUBHU ‘INDAKA FIL MUHSINIIN, WAJ’AL KITAABAHUU FII’ILLIYYIIN, WaKHLUF’AQIBAHUU FIL AAKHIRIIN, ALLAHUMA LAA TAHRIMNA AJROHUU WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUU.”
(Sesungguhnya kami ini milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali. Hanya kepada Rabb kami, kami dikembalikan. Ya Allah catatlah dia di-sisi-Mu termasuk orang yang baik-baik; jadiknlah catatan amalnya berada di illiyyin; dan berilah penggantinya di kalangan orang yang masih hidup.Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami untuk mendapatkan pahala mendoakannya dan jangan pula Engkau timpakan cobaan kepada kami sesudahnya. "(HR. Thabarani)

“Barang siapa mendengar kematian seorang muslim, kemudian dia mendo’akan kebaikan untuknya, maka Allah akan menuliskan baginya pahala sama dengan orang yang menengoknya kala ia masih hidup dan mengantarkan jenazahnya.” (HR. Daraquthni)?. wallahu alam

Available link for download